Lebak, Jurnalkota.co.id
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengimbau para calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan dan rutin berolahraga. Kesiapan fisik dinilai menjadi faktor penting dalam menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci yang memerlukan kekuatan tubuh dan ketahanan tinggi.
“Kami selalu menyampaikan kepada calon haji agar menjaga kesehatan dan berolahraga,” ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Lebak, Halimatussa’diah, di Lebak, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan, banyak rangkaian ibadah yang membutuhkan aktivitas fisik intens, seperti tawaf mengelilingi Ka’bah, sa’i antara Bukit Safa dan Marwah, hingga melontar jumrah di Jamarat.
“Itu tentu menguras tenaga cukup banyak, sehingga diperlukan stamina prima agar jamaah dapat beribadah dengan baik dan menjadi haji mabrur,” katanya.
Halimatussa’diah menambahkan, jumlah calon haji asal Kabupaten Lebak untuk musim haji tahun 2026 tercatat sebanyak 467 orang, terdiri dari 412 jamaah reguler dan 55 jamaah prioritas lansia.
Sementara itu, hingga awal November 2025 tercatat 12 calon haji meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri. Posisi mereka akan digantikan oleh calon cadangan berdasarkan nomor urut Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Provinsi Banten.
“Dengan sistem Siskohat, prosesnya menjadi lebih transparan, adil, dan berbasis daftar tunggu,” ujar Halimatussa’diah.
Ia menambahkan, pihaknya kini terus mengoptimalkan layanan bagi calon jamaah haji, termasuk dalam pengurusan dokumen seperti paspor, visa, buku manasik, dan pemeriksaan kesehatan.
“Kami berupaya meningkatkan mutu pelayanan agar masyarakat merasa terbantu dan nyaman dalam proses keberangkatan,” ucapnya.
Salah satu calon haji asal Kecamatan Cibeber, Ade (40), mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan Kemenag Lebak.
“Pelayanannya cukup baik. Semua persyaratan terpenuhi ketika kami mendaftar. Sekarang tinggal menunggu masuk daftar tunggu,” katanya.
Penulis: Noma
Editor: Antoni







