Lebak, Jurnalkota.co.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mempercepat pembangunan jalan antarkecamatan sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menekan angka kemiskinan di daerah tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Hamdan Soleh, mengatakan bahwa pada 2026 pemerintah daerah memfokuskan pembangunan jalan penghubung antarkecamatan guna memperlancar distribusi dan pemasaran produk hasil bumi ke luar daerah.
“Jika akses jalan baik, aktivitas ekonomi masyarakat akan bergerak lebih cepat. Dampaknya, pengendalian kemiskinan bisa dilakukan secara bertahap,” ujar Hamdan di Lebak, Senin (22/12/2025).
Menurut Hamdan, pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas karena berperan langsung dalam membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan daya saing produk pertanian masyarakat.
Sejumlah ruas jalan antarkecamatan yang menjadi sasaran pembangunan meliputi wilayah Kecamatan Bojongmanik, Cirinten, Leuwidamar, Muncang, serta kawasan Lebak Selatan, seperti Wanasalam, Malingping, Cihara, Cilograng, dan Cibeber.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Lebak mengalokasikan anggaran sekitar Rp47 miliar dari APBD 2026.
Hamdan menjelaskan, saat ini kondisi jalan kabupaten yang masuk kategori layak dan mantap mencapai 74,86 persen dari total panjang jalan sekitar 749,37 kilometer. Sementara itu, sekitar 25,14 persen ruas jalan masih dalam kondisi kurang mantap atau rusak.
“Pada 2026, pembangunan jalan antarkecamatan direncanakan berupa betonisasi sepanjang kurang lebih 40 kilometer,” kata Hamdan.
Ia berharap, peningkatan kualitas jalan tersebut dapat menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.
Hal senada disampaikan Santa (55), warga Suku Badui Luar. Ia mengaku kondisi jalan yang semakin baik berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami sekarang bisa menjual hasil pertanian ladang dengan biaya angkut yang lebih murah. Jalan Cirinten–Bojongmanik sampai Rangkasbitung sudah bagus dan mudah dilalui kendaraan,” ujarnya.
Penulis: Noma
Editor : Antoni







