Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-24 Kota Otonom Tanjungpinang di ruang sidang utama DPRD, Jumat (17/10/2025).
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza, serta jajaran Forkopimda, tokoh masyarakat, dan para mantan kepala daerah.
Dengan tema “Berbenah Bersama-sama, Mencapai Tujuan Mulia, Sejahtera,” peringatan hari jadi tahun ini menjadi simbol komitmen kolektif seluruh elemen masyarakat untuk terus bergerak maju membangun kota dengan semangat kebersamaan.
Refleksi Perjalanan Kota Otonom
Dalam pidatonya, Lis Darmansyah mengajak seluruh komponen masyarakat menjadikan peringatan hari jadi sebagai momentum refleksi atas perjalanan panjang Tanjungpinang, dari pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga hingga kini menjadi kota otonom yang berkembang.
“Ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat tekad menjadikan Tanjungpinang sebagai rumah bersama yang sejahtera, berbudaya, dan berintegritas,” ujar Lis Darmansyah.
Capaian dan Program Unggulan
Lis Darmansyah menyoroti sejumlah capaian signifikan dalam delapan bulan terakhir, antara lain peresmian Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Kota Tanjungpinang yang memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Selain itu, pembentukan Koperasi Merah Putih di 18 kelurahan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, serta peluncuran layanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas dan program pemeriksaan kesehatan anak sekolah (PKG).
Pemko Tanjungpinang juga menjalankan Gerakan Pasar Murah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mencatat realisasi investasi sebesar Rp452 miliar pada semester pertama 2025.
Langkah lain meliputi distribusi Lembar Kerja Siswa (LKS) bagi pelajar kelas 5–9, penerapan program wajib mengaji Al-Qur’an sebagai syarat penerimaan siswa baru, dan implementasi Kartu Bimasakti untuk penanganan sosial serta pengentasan kemiskinan berbasis digital.
Tantangan dan Komitmen Pembangunan
Meski mencatat sejumlah kemajuan, Lis Darmansyah mengakui masih terdapat berbagai tantangan, seperti defisit anggaran akibat penurunan transfer dana ke daerah, belum optimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta ketimpangan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia.
Untuk menjawab hal tersebut, Lis Darmansyah menegaskan komitmennya terhadap Visi Bima Sakti Kota Tanjungpinang yang diwujudkan melalui lima misi pembangunan daerah dan sembilan program unggulan.
“Kesembilan program tersebut telah dituangkan dalam RPJMD Kota Tanjungpinang 2025–2029 sebagai peta jalan pembangunan yang terukur dan partisipatif,” ujar Lis Darmansyah.
Ajakan Gotong Royong
Menutup pidatonya, Lis Darmansyah mengajak seluruh pihak, mulai dari DPRD, pemerintah pusat, pelaku usaha, akademisi, hingga masyarakat untuk memperkuat sinergi dalam membangun Tanjungpinang.
“Mari kita buktikan, dengan berbenah bersama-sama, kita akan mencapai tujuan mulia demi kesejahteraan seluruh masyarakat Tanjungpinang,” tutup Lis Darmansyah.
