Pengendara Keluhkan Showroom di Medan Bagikan Brosur di Tengah Jalan

Jasa Pembuatan Lagu

Medan, Jurnalkota.co.id

Pengguna jalan yang melintas di Jalan AR Hakim, Kota Medan, mengeluhkan aktivitas sebuah showroom sepeda motor yang kerap membagikan brosur di tengah jalan.

Seorang pengemudi ojek online, Rizal, mengaku aktivitas tersebut kerap mengganggu pengendara, terutama di pagi hari.

“Tiap saya lewat depan showroom ini, kalau pagi selalu terganggu,” keluhnya, Rabu (1/10/2025).

Keluhan serupa disampaikan pengemudi ojek online lainnya, Arman. Menurutnya, para sales sering berdiri di badan jalan saat membagikan brosur.

“Mereka ini di tengah jalan lho. Jalan AR Hakim arah ke Pajak Sukaramai itu kan dua jalur. Kita terpaksa ngalah, hanya bisa lewat jalur kanan karena sales-nya baris pas di tengah jalan,” katanya.

Satpol PP Terlihat di Lokasi

Pantauan Jurnalkota.co.id di lokasi, showroom tersebut menempati empat ruko dengan unit workshop di kawasan yang sama. Saat itu, terlihat satu unit mobil patroli Satpol PP terparkir sekitar 100 meter dari showroom.

Seorang pedagang di sekitar lokasi juga merasa heran mengapa aktivitas itu dibiarkan.

“Orang itu bagi-bagi brosur hampir tiap pagi. Masak polisi atau Dishub gak pernah lihat,” ujarnya.

Namun, menurut pedagang tersebut, keberadaan Satpol PP di kawasan itu bukan untuk menertibkan showroom, melainkan mengawasi pedagang kaki lima di Simpang Sukaramai.

“Satpol PP kalo pagi memang standby di situ. Kalau enggak, inang-inang jualan lagi di simpang Sukaramai,” katanya.

Harapan Warga

Simpang Sukaramai sendiri merupakan pertemuan Jalan AR Hakim, Jalan Aksara, Jalan Denai, dan Jalan Sutrisno. Kawasan itu sempat dipenuhi pedagang kaki lima, namun belakangan mulai tertib setelah ditertibkan Pemkot Medan.

Warga berharap aktivitas showroom yang membagikan brosur di tengah jalan juga ditindak karena dinilai membahayakan pengendara.

“Kalau pedagang kaki lima bisa ditertibkan, mestinya showroom itu juga bisa,” kata warga tersebut.

Belum Ada Tanggapan

Hingga berita ini diturunkan, pihak showroom maupun Satpol PP Kota Medan belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat tersebut.

Penulis: Arief Arbianto
Editor: Antoni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *