Raja Ariza: Otonomi Daerah Jadi Momentum Tanjungpinang untuk Berbenah

Jasa Pembuatan Lagu

Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id

Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, menjadi narasumber dalam program Kepri Menyapa bertema “Refleksi Otonomi Daerah: Evaluasi dan Harapan untuk Kota Tanjungpinang” di Studio TVRI Kepri, Dompak, Rabu (15/10/2025). Dalam acara tersebut, ia membahas perjalanan otonomi daerah serta arah pembangunan yang tengah dijalankan Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui visi Bima Sakti.

Tanjungpinang resmi berstatus daerah otonom pada 2001 setelah sebelumnya berada di bawah Kabupaten Kepulauan Riau. Sejak saat itu, pembangunan kota diarahkan pada kemandirian dan pemerataan antarwilayah.

“Perjalanan otonomi daerah memberi ruang bagi kita untuk berkembang lebih mandiri. Dari masa ke masa, para pemimpin kota berupaya membangun pondasi menuju Tanjungpinang yang lebih baik,” ujar Raja Ariza.

Visi Bima Sakti dan Tanjungpinang Berbenah

Pemerintah Kota Tanjungpinang kini mengusung branding “Tanjungpinang Berbenah” untuk memperkuat pembangunan di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, dan infrastruktur. Seluruh upaya diarahkan untuk mewujudkan visi Bima Sakti: Tanjungpinang Kota Berbudaya, Indah, Melayani, dan Aman menuju masyarakat yang Sejahtera, Agamis, Kreatif, ber-Teknologi, dan ber-Integritas.

Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Raja Ariza bersama Wali Kota Lis Darmansyah fokus melakukan efisiensi anggaran sebagai langkah awal menyeimbangkan keuangan daerah yang sempat mengalami defisit.

“Kita menghadapi kondisi sulit, termasuk tunda bayar dan keterbatasan belanja pegawai. Namun kami tetap fokus melakukan pembenahan dan menjaga pelayanan publik,” kata Raja Ariza.

Program Prioritas dan Penguatan Ekonomi

Sejumlah program prioritas telah berjalan, antara lain bantuan perlengkapan sekolah dan LKS gratis, peningkatan layanan kesehatan, pelatihan bagi pelaku UMKM, serta optimalisasi pajak dan retribusi daerah. Pemerintah juga melaksanakan program nasional seperti Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi berbasis komunitas.

Di sektor ekonomi, sekitar 20 ribu pelaku UMKM aktif berkontribusi terhadap perekonomian kota. Pemerintah Kota bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga tengah menyiapkan pengembangan kawasan ekonomi baru di wilayah pesisir sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja baru.

“Pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang masih bertumpu pada UMKM dan sektor jasa. Karena itu, pengembangan kawasan ekonomi baru menjadi langkah penting untuk memperluas kesempatan usaha bagi masyarakat,” ujar Raja Ariza.

Transformasi Digital dan Infrastruktur Strategis

Sementara itu, Wali Kota Lis Darmansyah terus menjalin komunikasi dengan kementerian dan sektor swasta untuk menghadirkan program strategis, antara lain pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, gedung olahraga, rumah sakit, penanganan banjir, serta pembukaan jalur penerbangan internasional.

Transformasi menuju Smart City juga menjadi fokus. Berbagai layanan administrasi dan perizinan disiapkan agar dapat diakses secara daring, guna meningkatkan kecepatan, transparansi, dan efisiensi pelayanan publik.

Penguatan Identitas Budaya dan Pariwisata

Di bidang pariwisata, Pemko bersama Pemerintah Provinsi Kepri menata kembali kawasan wisata Pulau Penyengat dan menghidupkan Kota Lama sebagai pusat kegiatan ekonomi kreatif serta wisata sejarah dan budaya.

“Kami ingin Tanjungpinang tumbuh sebagai kota berbudaya, indah, dan melayani, dengan tetap menjaga jati diri Melayu,” ujar Raja Ariza.

Menjelang Hari Jadi ke-24 Kota Otonom Tanjungpinang yang mengusung tema “Berbenah Bersama-sama, Mencapai Tujuan Mulia, Sejahtera,” Raja Ariza mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

“Segala sarana dan prasarana yang kita bangun ditujukan untuk memperkuat Tanjungpinang agar menjadi kota berintegritas dan representatif sebagai pusat pemerintahan,” tutupnya.

Turut mendampingi Wakil Wali Kota dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfo Teguh Susanto dan Kepala Bagian Pemerintahan Raja Kholidin.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *