Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id
Di tengah rutinitas tugas kepolisian yang identik dengan penegakan hukum, Bripka Zulhamsyah justru menghadirkan sisi lain dari sosok Bhayangkara. Ia kembali melaksanakan aksi sosial bertajuk “Razia Perut Lapar” di Kelurahan Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (3/10/2025).
Namun, “razia” kali ini bukan tentang pelanggaran hukum, melainkan wujud kepedulian kepada sesama. Dengan senyum hangat, Bripka Zulhamsyah mendatangi rumah-rumah warga, membagikan bantuan berupa beras, minyak goreng, gula, teh, dan mie instan kepada para lansia Tionghoa, janda, serta warga yang sedang sakit.
“Alhamdulillah, titipan rezeki dari orang-orang baik yang selama ini mempercayakan bantuan kepada saya bisa disalurkan kembali kepada mereka yang membutuhkan,” ujarnya penuh syukur.
Warga Terharu Terima Bantuan
Warga Senggarang menyambut hangat kedatangan Bripka Zulhamsyah. Salah satu penerima bantuan, Cece Meling, mengaku terharu atas perhatian yang diberikan.
“Terima kasih kepada Bapak Polisi dari Polresta Batu 5 yang peduli dengan warga lansia dan yang sakit di sini. Semoga kebaikan beliau dibalas berkali lipat,” ucapnya dengan mata berbinar.
Menebar Kebaikan Tanpa Sekat SARA
Bripka Zulhamsyah menegaskan, kegiatan ini bukan semata penyaluran bantuan, melainkan juga bentuk nyata menebarkan kebaikan kepada siapa pun tanpa memandang latar belakang.
“Bagi saya, semua suku, etnis, dan agama adalah saudara. Kepedulian tidak boleh dibatasi oleh perbedaan,” ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan, ia juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan layanan Call Center 110 Polri dan mengimbau masyarakat agar taat aturan sebagai langkah preventif mencegah kejahatan.
Polisi Penolong, Bukan Sekadar Penegak Hukum
Bripka Zulhamsyah menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi, serta rekan-rekan media yang mendukung kegiatan sosial ini.
Aksi kemanusiaan yang telah ia lakukan selama lima tahun terakhir menjadi bukti bahwa tugas kepolisian tak hanya soal menegakkan hukum, tetapi juga hadir sebagai Polisi Penolong, melayani dan membantu masyarakat dengan hati yang tulus.