Lis Darmansyah: Pelatihan Muballigh Penting untuk Samakan Persepsi Dakwah Ramadan

Jasa Pembuatan Lagu

Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka Pelatihan Muballigh dan Muballighah Persiapan Ramadan 1447 Hijriah/2026 Masehi di Hotel Bintan Plaza, Jalan MT Haryono, Jumat (12/12/2025).

Dalam sambutannya, Lis Darmansyah menegaskan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kompetensi para muballigh sekaligus menyatukan persepsi dalam penyampaian dakwah selama Ramadan.

“Pelatihan ini merupakan pembinaan berkelanjutan untuk memperkuat kualitas penceramah di masjid-masjid di Tanjungpinang,” ujar Lis Darmansyah.

Lis Darmansyah menilai pengelolaan dakwah perlu dilakukan secara lebih terencana agar materi tausiyah Ramadan tersusun sistematis dan tidak berulang. Menurut dia, pengaturan tema yang berbeda setiap hari akan membuat pesan moral tersampaikan lebih merata kepada jamaah.

“Para muballigh adalah guru dan ulama yang menjadi rujukan umat. Materi yang terstruktur akan membantu pesan dakwah diterima dengan baik,” katanya.

Ia menambahkan, pelatihan ini juga menjadi kerja bersama dalam membentuk pola pikir masyarakat yang lebih baik serta mendukung pembangunan kota secara menyeluruh. Lis Darmansyah berharap para muballigh sejalan dalam visi, terutama dalam menghidupkan fungsi masjid dan membimbing generasi muda.

“Dukungan semua pihak dibutuhkan untuk mewujudkan kota yang tenang, teduh, serta penuh persaudaraan dan toleransi,” ujarnya.

Ketua Umum Forum Komunikasi Muballigh (FKM) Tanjungpinang Hariyun Sagita menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan uji kompetensi bagi para penceramah menjelang Ramadan. Hasil uji kompetensi tersebut akan menjadi dasar pengelompokan dan penempatan muballigh di masjid-masjid.

“Muballigh itu seperti pohon rindang. Kehadirannya memberi manfaat. Melalui uji kompetensi, kami ingin pelayanan dakwah kepada jamaah semakin berkualitas,” kata Hariyun.

Uji kompetensi ini melibatkan 25 penguji dengan lima bidang penilaian, yakni baca tulis Al-Qur’an, khutbah Jumat, kultum, kitab kuning (opsional), serta wawasan kebangsaan. Kegiatan yang berlangsung pada 12–14 Desember 2025 ini diikuti 290 ustaz dan ustazah.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tanjungpinang Erizal mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam meningkatkan kualitas dakwah. Ia menekankan pentingnya materi dakwah yang padat, jelas, dan mudah dipahami masyarakat.

Menurut Erizal, seorang muballigh dituntut memiliki bekal ilmu yang memadai, empati terhadap umat, serta ketulusan dalam berdakwah.

“Mudah-mudahan melalui pelatihan ini lahir penceramah yang lebih siap menyambut Ramadan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *