Jakarta, jurnalkota.online
Sebagai bentuk komitmen LSBA berencana membangun kampus Bali yang akan selesai pada 2024. Adapun Program yang ditawarkan akan dimulai dari beragam kursus pendek yang disesuaikan dengan kebutuhan local dan kemudian akan berkembang menjadi program dengan durasi 6 semester. Pembagunan LSBA Bali akan bersanding dengan kampus LSPR yang telah 7 tahun berada di Bali.
Hal tersebut disampaikan Direktur LSCAA dan LSBA, Chrisdina Wempi, dalam keterangan pers pada kegiatan Autism Awareness Festival (AAF) diadakan kembali kali ke 15 pada tahun 2023 oleh London School Center for Autism Awareness (LSCAA) dan London School Beyond Academy (LSBA), pada tanggal 14 Mei 2023 berlokasi di kampus LSBA, Sudirman Park Jl. KH Mas Mansyur Kav.35. Jakarta Pusat.
Menurutnya, diadakannya AAF dan pengembangan LSBA di Bali dengan harapan dapat terus berkontribusi pada penerimaan masyarakat akan individu berkebutuhan khusus dan menciptakan lingkungan yang inklusif.
“LSBA selalu berusaha memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta mengajak orangtua untuk menjadi bagian dari proses belajar”, ujar Chrisdina Wempi, Direktur LSCAA dan LSBA.
“Keterampilan yang dikuasai setiap siswa pada dasarnya adalah modal yang dapat dikembangkan oleh orangtua”, tambahnya.
LSBA sebagai sebuah lembaga pelatihan dan keterampilan bagi remaja berkebutuhan khusus secara konsisten hadir dengan program-program yang membentuk keterampilan. Kelas yang ditawarkan meliputi Teknik Cetak (sablon dan digital), Kriya Tekstil, Tata Boga, dan Administrasi Perkantoran.
Pembelajaran berjalan selama 6 semester (3 tahun) dengan tambahan 1 tahun di Balai Latihan Kerja (tidak wajib). Format kurikulum yang dibentuk mengacu pada kenyamanan siswa individu berkebutuhan khusus dengan harapan dapat memaksimalkan hasil pembelajaran.
Penulis : A.Lana/Noval







