Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id
Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza, menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi ASN Bersih, Bebas Narkoba dan Pinjaman Online (Pinjol), serta ASN Cerdas, Sehat dan Produktif yang diselenggarakan oleh Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tanjungpinang. Kegiatan berlangsung di Ruang CAT Kantor BKPSDM, Jumat (24/10).
Dalam pemaparannya, Raja Ariza menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat. Oleh karena itu, ASN dituntut bekerja dengan semangat profesionalisme dan integritas tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Pelayanan publik saat ini menuntut ASN untuk bekerja cepat, cekatan, dan tepat sasaran. ASN tidak hanya harus kompeten, tetapi juga memiliki akhlak dan moral yang kuat. Itu adalah pondasi utama dalam melayani masyarakat,” ujar Raja Ariza.
Menurut Raja Ariza, pelayanan publik yang baik tidak cukup hanya dengan menjalankan tugas administratif, tetapi harus mencerminkan dedikasi dan tanggung jawab moral terhadap masyarakat. ASN yang berintegritas akan mampu menjaga kepercayaan publik sekaligus nama baik instansi.
Raja Ariza juga menekankan pentingnya penerapan pelayanan jemput bola agar pemerintah hadir lebih dekat dengan masyarakat. Ia menilai bahwa birokrasi modern harus mengedepankan prinsip efisiensi, transparansi, dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan.
“Pelayanan yang baik bukan sekadar formalitas, tapi bentuk nyata dari tanggung jawab moral ASN terhadap publik,” tambahnya.
Selain itu, Raja Ariza mengingatkan pentingnya kerja sama dan keharmonisan dalam lingkungan birokrasi. Menurutnya, masih ada sebagian ASN yang bekerja secara individu tanpa menyadari bahwa setiap tugas merupakan bagian dari sistem yang saling terkait.
“Kita bekerja dalam satu tim. Setiap posisi saling mendukung demi tercapainya tujuan bersama. Jika koordinasi dan transparansi berjalan baik, pelayanan publik akan semakin efektif dan berkualitas,” jelas Raja Ariza.
Menutup paparannya, Raja Ariza mengajak ASN untuk terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan sistem digital yang kini menjadi tuntutan reformasi birokrasi.
“Perubahan adalah keniscayaan. ASN yang tidak mengikuti perkembangan teknologi akan tertinggal dan kehilangan relevansi dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan modern,” tutup Raja Ariza.













