Aceh Tenggara, Jurnalkota.co.id
Sekjen Dewan Kehormatan Daerah (DKD) LSM Kaliber Aceh, Khairul, meminta pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Aceh agar tidak main mata saat melakukan audit keuangan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Aceh Tenggara.
“Kami meminta BPK RI perwakilan Aceh untuk dapat melakukan pemeriksaan se real real nya, terkait dana APBK, DAU dan DAK, untuk itu jangan coba-coba bermain main mata dengan pemerintah daerah,” kata Khairul kepada jurnalkota.co.id, Senin (03/03/2025).
Khairul menduga di Aceh Tenggara banyak permasalahan pekerjaan infrastruktur yang merugikan keuangan negara. Pekerjaan tersebut berada di bawah Dinas Pendidikan,Dinas Pariwisata, Perkim, BPBD dan Dinas Sosial
“Saya minta BPK-RI perwakilan Aceh untuk mengaudit kerugian negara sebaik-baiknya, tanpa menerima iming-iming. Sebab biaya BPK-RI telah ditanggung oleh negara,” tegasnya.
Khairul meminta sekecil apapun temuan BPK RI perwakilan Aceh di lapangan wajib dipublis ke publik. Hal tersebut sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia untuk memberantas kerugian uang negara.
Khairul berharap BPK RI perwakilan Aceh bekerja profesional, tegas dalam menjalankan tugas untuk mengaudit uang negara yang sudah direalisasikan ke Kabupaten Aceh Tenggara, (Yuda)







