Jakarta, Jurnalkota.co.id
Salah satu orang tua Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI 35 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, mengeluhkan adanya Study Tour yang akan diselenggarakan pada 22 Juni 2024, dengan tujuan Jogjakarta.
Dikatakan orang tua siswa/i, yang tidak ingin namanya disebutkan, untuk memberangkatkan anak saya ikut Study Tour dengan biaya Rp2 Juta. Sangat memberatkan, tapi jika tidak ikut, setiap anak diharuskan membayar setengah harga, Rp1 juta.
“Sedangkan untuk biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) saja, kita sudah sangat-sangat terbebani, ini lagi ditambah untuk Study Tour, dengan biaya sebesar Rp2 Juta. Buat makan sehari-harinya saja, Alhamdulillah kalau dapat,” kata sumber, yang tak ingin namanya disebutkan.
Dia juga menjelaskan, saya ini bukan orang yang mampu dan orang berada. Suami saya pekerja kasar, untuk KJP saja, anak saya tidak menerima, bantuan dari Pemerintah apapun tidak dapat.
“Anak saya bersekolah saja sudah Alhamdulillah, agar nantinya bisa bekerja sudah lulus nanti,” jelasnya.
Dia juga berharap, dari pihak Sekolah agar meniadakan Study Tour itu, disamping mebebankan para orang tua Siswa-Siswi, “Gunanya Study Tour itu apa sih? Apakah ada didalam kurikulum sekolah itu?” Tanya orang tua murid.
“Kalau memang itu tidak ada dalam kurikulum di sekolah, untuk apa diadakan acara Study Tour, dihapus aja,” lanjutnya lagi.
Ditemui di sekolah SMK PGRI 35 Jakarta, Kepala Tata Usaha (TU) mengatakan, Study Tour berangkat tanggal 22 Juni 2024, pada jam 5 kurang 20 menit semua kumpul, untuk berangkat.
“Memang Ada, delepan mobil (Bis), untuk siswa/i ada 438 orang, sedangkan untuk guru ada 28 orang,” kata Awi sebagai TU, Selasa (18/6/2024) di lokasi sekolah PGRI 35.
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Disdik DKI Nomor e-0017/SE/2024 yang berlaku sejak 30 April 2024. Disdik DKI melarang tentang larangan Studi Tour. Awi mengatakan, saya tidak bisa menjawab, besok dengan Kepala Sekolah saja.
“Besok aja, langsung aja ke Kepala Sekolah, takut salah nanti saya jawab,” jawab Awi secara singkat.
Konfirmasi media kepada Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, via WhatsApp mengatakan,” Siaappp, Saya ingatkan Kasudin,” ujar Uus Kuswanto singkat, Selasa (18/06/2024).
Sementara Kasudin Pendidikan Wilayah Jakarta Barat 1, Diding, saat ditanya tentang keberangkatan Study Tour SMK PGRI 35 dia mengungkapkan, “Saya belum tahu. Baik saya cek, besok tim saya cek bang ke lapangan. Saya koordinasi dengan tim dulu di Sudin,” ungkap Diding via WhatsAppnya.
Penulis: Haris