Jakarta, Jurnalkota.online
Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat, kebut pekerjaan Penutupan Jalan Raya yang berlobang di pemukiman warga, seperti Jalan Kedoya Raya, Kelurahan Kedoya, Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat,
Kasudin Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Kasatpel Dinas Bina Marga, Kecamatan Kebun Jeruk Andy mengatakan, tambal sulam penutupan Jalan Raya berlobang di Sepanjang Jalan Kedoya Raya, di beberapa titik di sepanjang Jalan Raya Kedoya Raya tersebut, bervariasi, 1,8 meter dengan lebar 1,56 meter lari, sementara dititik lainya 2,3 meter, lebar 3,2 meter.
“Kerusakan Jalan Raya di pemukiman warga bervariasi, namun saya bersama anggota satgas Penyedia Jasa Lainya Perorangan (PJLP) baju kuning wajib mengerjakan perbaikan Jalan Raya di pemukiman warga wilayah tugas saya Kecamatan Kebun Jeruk, untuk penutupan Jalan Raya berlobang dengan menggunakan layer hot mix Aspal,” Kata Andi kepada wartawan, selasa (19/9/2023) siang.
Andy juga menyampaikan, sesuai dengan tupoksi kegiatan rutinitas anggota satgas PJLP Baju Kuning, setiap hari mengerjakan perbaikan Jalan berlobang di semua wilayah Kecamatan Kebun Jeruk, tiga unit tim satgas PJLP baju kuning mereka sudah memiliki tugas masing masing.
“Petugas PJLP Kecamatan Kebun Jeruk kita bagi beberapa tim, ada yang mengerjakan perbaikan Conblok yang pecah akibat dilindas mobil besar, maupun Conblok yang sudah usang termakan usia, jadi semua kerjaan itu bisa di Caver tanpa harus menunggu satu sama lain,” jelas Andi
Saat ini sedang memasuki musim kemarau panjang, terlihat PJLP Satgas gencar mengerjakan penutupan jalan raya berlobang di pemukiman warga, dengan layer hot mix aspal, Andy menyampaikan, dalam musim kemarau ini adalah waktu untuk memperbaiki Jalan yang berlubang sebelum musim penghujan.
“Dalam perbaikan Jalan berlubang yang berada dalam pemukiman warga, sebelum musim penghujan, kita usahakan pada musim kemarau, dengan material hot mix aspal langsung dilakukan pemadatan dengan alat berat, Stemper, sehingga aspal tersebut memiliki daya tahan tidak gampang terkelupas saat dilalui pengendara roda dua maupun kendaraan roda empat,” kata Andy
Penulis : Haris
Sumber : Kasatpel Bina Marga Kebun Jeruk







