Tetua Adat Badui Dukung Wartawan Se-Indonesia Berkemah di Kawasan Badui saat HPN 2026

Jasa Pembuatan Lagu

Lebak, Jurnalkota.co.id

Tetua adat sekaligus Kepala Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Jaro Oom, menyatakan kesiapan dan dukungannya untuk menampung wartawan se-Indonesia yang akan berkemah di kawasan Badui dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026.

“Kami sangat mendukung para wartawan se-Indonesia berkemah di kawasan Badui. Ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan kesempatan melihat langsung aktivitas serta budaya masyarakat Badui,” kata Jaro Oom saat dihubungi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (16/12/2025).

Jaro Oom menjelaskan, masyarakat Badui yang mendiami wilayah pedalaman Kabupaten Lebak berjumlah sekitar 26.000 jiwa dan tersebar di 68 perkampungan. Hingga kini, mereka tetap memegang teguh aturan adat dan ajaran leluhur.

Masyarakat Badui terbagi menjadi dua kelompok, yakni Badui Dalam dan Badui Luar. Badui Dalam menetap di kampung-kampung seperti Cikeusik, Cibeo, dan Cikertawana. Mereka menolak modernisasi serta menjalani aktivitas sehari-hari dengan berjalan kaki.

Ciri khas masyarakat Badui Dalam adalah penggunaan pakaian putih dan hitam dengan ikat kepala berwarna putih. Sementara itu, masyarakat Badui Luar mengenakan pakaian hitam dengan ikat kepala biru.

Berbeda dengan Badui Dalam, masyarakat Badui Luar relatif lebih terbuka terhadap dunia luar. Interaksi dengan masyarakat luar lebih intens, bahkan sebagian besar warga telah menggunakan telepon seluler dan mulai terpengaruh modernisasi.

Dari sisi ekonomi, masyarakat Badui menggantungkan hidup pada sektor pertanian ladang, seperti jahe, kencur, pisang, cabai, durian, serta berbagai jenis sayuran. Selain itu, mereka juga mengembangkan kerajinan kain tenun, tas koja, budidaya lebah, dan aneka suvenir.

“Atas dasar itu, kami mendukung para wartawan se-Indonesia untuk berkemah di kawasan Badui. Kami berharap kehadiran mereka dapat memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Badui,” ujar Jaro Oom.

Sementara itu, Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, mengatakan jumlah wartawan yang akan mengikuti kegiatan kemah di kawasan Badui mencapai sekitar 70 orang, termasuk Ketua PWI Pusat Akhmad Munir.

Menurut Fahdi, kegiatan kemah tersebut akan dilaksanakan menjelang puncak peringatan HPN 2026 yang dipusatkan di Kota Serang, Banten.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para tetua adat dan tokoh masyarakat Badui yang telah memberikan izin kepada insan pers untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Badui melalui kegiatan kemah ini,” kata Fahdi.

 

Penulis: Noma
Editor: Antoni

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *