Jakarta, Jurnalkota.online
Lomba mewarnai yang digelar 2 hari berturut-turut dalam rangka meramaikan Bazar oleh Sudin Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM Jakarta Barat mendapat respon positif orang tua murid para peserta.
Gandi salah satu pendamping UMKM Kota Administrasi Jakarta Barat yang bertugas di Kecamatan Kebun Jeruk saat di diwawancarai wartawan terkait lomba mewarnai mengatakan, untuk lomba mewarnai ini selain mengembangkan potensi-potensi anak usia dini MTQ atau Paud dan SDN, orang tua murid juga turut meramaikan Bazar murah.
“Dengan adanya Bazar murah yang di sediakan oleh Sudin UMKM Kota Administrasi Jakarta, di Kecamatan Kebun Jeruk, pada saat acara lomba mewarnai dan MTQ sangat membantu bagi yang ikut dalam acara tersebut, orang tua juga bukan hanya mendampingi anak-anaknya, tapi juga pengunjung sekaligus pembeli produk pelaku usaha atau makanan yang ada di gerai,” ucapnya, Rabu (27/9/2023).
Gandi juga menyampaikan, Untuk di ketahui, kategori lomba mewarnai, hari pertama diikuti oleh MTQ atau PAUD, hari ke dua diikuti anak didik setingkat SD, usia 7 s/d 8 tahun.
“Juara ke 1, 2 dan 3 di menangkan SDN Kebun Jeruk, untuk juara harapan juga dimenangkan oleh SDN Kebun jeruk kecuali harapan 3 oleh SDN MKGR,” ungkapnya.
Kasudin UMKM Iqbal Idham Ramid menyampaikan, dalam pesan singkatnya melalui WhatsApp, kegiatan Bazar Jakprener Kecamatan Kebon Jeruk pada tanggal 26 sampai dengan 27 September 2023 di kantor Kecamatan Kebon Jeruk. Diikuti para peserta yang sudah terdafta Entrepreneur.
“Bazar ini diikuti oleh 30 pelaku usaha yang sudah terdaftar menjadi anggota Jakarta Entrepreneur wilayah Kecamatan Kebon Jeruk,” kata Iqbal melalui WhatsAppnya, Rabu (27/9/2023).
Iqbal juga mengatakan secara detail terkait pelaku usaha, peserta bazar ini sebagian besar merupakan peserta yang telah dilatih pada kegiatan penumbuhan wira usaha industri baru, dan belum pernah mengikuti kegiatan bazar secara offline sebelumnya.
“Kolaborator juga diundang untuk memeriahkan acara seperti Bank DKI, PT Pegadaian, Mitra Bulog, NMW Skin Care, Tupperware, dan Dharma jaya. Bazar ini menampilkan berbagai produk lokal antara lain pakaian, kerajinan, makanan dan minuman. Bazar ini juga mendorong para pengunjung untuk menggunakan Cashless yaitu transaksi non-tunai melalui pembayaran QRIS Jakpreneur,”ungkapnya lagi.
Iqbal juga berharap ada keterlibatan masyarakat pada kegiatan ini adalah melalui adanya lomba mewarnai tingkat TK dan SD yang diikuti oleh perwakilan setiap Kelurahan. Penyebaran informasi dilakukan melalui sosial media, e-flyer yang telah disebarluaskan kepada pihak Kelurahan, RT, RW, dan SKPD terkait.
“Dengan adanya informasi melalui sosial media, e-flater dan sosialisasi terhadap SKPD, Kelurahan sampai ke tingkat RT, RW, sehingga masyarakat tau bahwa Bazar murah sangat membantu masyarakat, dan untuk ke depan yang diinginkan oleh pelaku usaha adalah tetap ada kegiatan serupa, dengan tujuan sebagai ajang mengenalkan produk ke masyarakat secara luas,” harap Iqbal.
Penulis : Iwan Herwantoro
Sumber : Kasudin UMKM Kota Administrasi Jakarta Barat.







