Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan komitmennya untuk membantu Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah di wilayah ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal tersebut disampaikan Letjen Kunto saat bertemu dengan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, dan Wakil Wali Kota Raja Ariza di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (26/8/2025). Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan membahas sejumlah isu strategis terkait lingkungan perkotaan.
Dukungan yang diberikan Kogabwilhan I salah satunya berupa penyediaan alat pengolah sampah modern yang diharapkan mampu meringankan beban pemerintah daerah dalam menekan volume sampah yang terus meningkat setiap harinya.
“Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Kami siap membantu pemerintah daerah agar masyarakat Tanjungpinang dapat merasakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman,” ujar Letjen Kunto.
Menurut Kunto, masalah sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan masyarakat, kenyamanan lingkungan, serta keberlanjutan pembangunan daerah. Karena itu, kolaborasi lintas sektor menjadi penting untuk mencari solusi.
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Kogabwilhan I. Menurut dia, langkah ini menjadi sinyal positif bagi upaya bersama dalam mengatasi persoalan sampah yang selama ini menjadi pekerjaan rumah Pemko.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan solusi nyata terhadap permasalahan sampah. Kami yakin dengan sinergi bersama TNI, program pengelolaan sampah dapat berjalan lebih optimal,” kata Lis Darmansyah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Raja Ariza menambahkan, kerja sama lintas sektor seperti ini menunjukkan kepedulian bersama terhadap pembangunan kota. Ia berharap kolaborasi yang terjalin tidak hanya berhenti pada persoalan sampah, tetapi juga meluas pada bidang lain seperti penataan lingkungan, ketahanan pangan, hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kerja sama ini adalah bukti nyata bahwa membangun kota tidak bisa dilakukan sendiri. Semua pihak harus terlibat, termasuk TNI yang selama ini punya perhatian besar terhadap persoalan kemasyarakatan,” ujar Raja Ariza.
Pemerintah Kota Tanjungpinang sendiri saat ini terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan sampah, mulai dari penyediaan armada angkutan, peningkatan fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA), hingga edukasi masyarakat tentang pemilahan sampah. Namun, keterbatasan anggaran dan sarana prasarana membuat dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan.
Langkah awal kolaborasi dengan Kogabwilhan I ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen menjaga kebersihan kota. Ke depan, kerja sama ini juga akan dieksplorasi ke bidang lain demi mendukung pembangunan Tanjungpinang yang lebih maju, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. (*)







