PKL bersama Aktivis Geruduk Kantor Bupati Lebak

Jasa Pembuatan Lagu

Lebak, Jurnalkota.co.id

Aliansi Aktivis Menggugat (Alam) bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak-Banten gelar Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Lebak, Kamis (28/3/2024).

Aksi tersebut buntut kekecewaan sejumlah Aktivis dan Masyarakat khususnya para PKL Pasar Rangkasbitung, terhadap kebijakan Pemerintah Lebak yang dinilai tidak pro rakyat.

Hal ini dikatakan oleh Ade Irawan sebagai Korlap Aksi, dia mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah dinilai tidak matang dalam Perencanaan terkait pembangunan Pasar PKL Kandang Sapi, dan dinilai hanya menghambur – hamburkan anggaran. Hal itu, bisa dilihat bahwa sudah sekitar 5 Bulan setelah selesai dibangun Pasar Kandang Sapi tersebut belum juga digunakan.

“Bagaimana para PKL yang di Pasar Rangkasbitung mau direlokasi, sementara lokasinya bersebelahan dengan Kuburan dan tidak Strategis. Bagaimana nanti nasib para PKL sementara mereka menggantungkan hidupnya dari berdagang,” tegas Ade Irawan.

Menurut Ade Irawan, seharusnya pemerintah sebelum akan melakukan relokasi PKL Pasar Rangkasbitung, harus melakukan Sosialisasi terlebih dahulu Kepada para PKL yang ada di Pasar Rangkasbitung dan tidak mendahulukan pembangunan pasar Kandang Sapi.

“Relokasi PKL ini terkesan dipaksakan, karena para PKL tidak sudi untuk di pindahkan. Kenapa tidak, terlebih dahulu mendengar aspirasi masyarakat sebelum melakukan pembangunan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) Lebak Fam Fuk Tjhong mengaku miris dengan sikap Sekda Lebak yang menyetujui dan telah menandatangani pembangunan Pasar PKL Kandang Sapi.

Ia mengatakan, Seharusnya Sekertaris Daerah (Sekda) Lebak terlebih dahulu mengkaji lebih dalam lagi sisi sosial dan kemanfaatan serta Dampak, jika pembangunan Pasar tersebut dipaksakan.

“Letak posisi Pasar PKL Kandang Sapi tersebut berada di jalur Jalan Desa bukan di Jalan utama, gimana mau ramai pembeli kalau pasar Kandang Sapi berada di jalan desa yang jauh dari Keramaian,” kaya Fuk Tjhong.

Fuk Tjhong juga mengatakan, sangat wajar jika PKL menolak keras untuk direlokasi, selain posisinya bukan di Kota dan sepi. lokasi Pasar itu juga berada di pinggir Pemakaman umum.

“Seharusnya sebelum perencanaan pembangunan pasar tersebut, difikir dulu dan di kaji secara matang. Jangan sampai merugikan para PKL yang sudah lama menetap di Pasar lama Pasar Rangkasbitung,” ujarnya.

Sementara itu, Bangkol Perwakilan PKL Pasar Rangkasbitung, mengaku, mengapresiasi Program Pemerintah untuk merapihkan Pasar Rangkasbitung, tapi seharusnya Pemerintah Daerah khususnya Disperindag Lebak menempatkan lokasi untuk para PKL ketempat yang strategis, sehingga dapat mendorong Perekonomian masyarakat.

“Jangan sampai malah kami PKL menjadi korban kebijakan. Kami akan mengapresiasi Program Pemerintah jika memang itu layak bagi kami. Bagaimana kami tidak turun kejalan, karena kami akan di relokasi ke Pasar Kandang Sapi yang bersebelahan dengan pemakaman umum. Bagaimana nanti nasib keluarga kami jika barang dagangan kami tidak ada yang beli, siapa yang bertanggung jawab,” kata Bangkol.

Lanjut Bangkol, selama ini PKL Pasar Rangkasbitung terus patuh terhadap aturan Pemerintah daerah, baik dalam membayar retribusi Kebersihan dan retribusi Pasar.

“Kami taat, kami selalu patuh terhadap aturan, tapi jangan perlakukan kami layaknya sampah yang seenaknya di pindahkan semaunya. Kami ini manusia dan kami punya hak yang sama dimata negara. Kami memiliki hak untuk memperjuangkan hidup keluarga kami,” tegasnya.

Bangkol juga menegaskan, pihaknya dengan para PKL Pasar Rangkasbitung akan melawan jika PKL dipaksa direlokasi.

“Kami tidak akan diam jika kami para PKL dipaksakan di pindahkan,” tegasnya.

Aksi tersebut terdiri dari Relawan Pembela Masyarakat (RPM), Pemantau Keuangan Negara (PKN) Lebak, dan puluhan Masyarakat para PKL Pasar Rangkasbitung.

Usai berorasi massa membakar Kemenyan, di depan Kantor Bupati Lebak serta melakukan Do’a bersama.

Penulis : Noma
Sumber : Aliansi Aktivis Menggugat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *