Jakarta, Jurnalkota.co.id
Proyek peningkatan saluran air di Jalan Bidara Pasar Inpres RT 07 dan 05 RW 02, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, menuai keluhan warga.
Warga menilai pengerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi dan tidak transparan karena tidak terlihat papan informasi proyek di lokasi. Kondisi ini membuat lingkungan sekitar menjadi semrawut dan terlihat kumuh.
“Sudah hampir dua bulan kampung kami semrawut. Lumpur galian dibiarkan menumpuk di jalan, membuat lingkungan kotor dan licin. Bahkan ada warga yang sampai terpeleset,” kata seorang warga, Cucu, Selasa (30/9/2025).
Selain menimbulkan kesan kumuh, warga juga menilai pengerjaan proyek dilakukan terburu-buru dan tidak rapi. Mereka meminta Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat segera turun tangan.
Menanggapi keluhan tersebut, Pengawas Sudin SDA Jakarta Barat, Imam, menyatakan pihaknya akan segera melakukan pengecekan.
“Terkait hal itu, kami akan segera melakukan pemeriksaan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Kepala Sudin SDA Jakarta Barat, Purwanti, belum memberikan tanggapan saat dimintai konfirmasi.
Warga berharap pemerintah daerah segera merespons keluhan ini agar proyek peningkatan saluran dapat diselesaikan dengan baik tanpa merugikan masyarakat sekitar.
Penulis: Awaludin
Editor: Antoni