Unhan RI Gandeng 3 Perusahaan Asing Atasi Air Bersih

Jasa Pembuatan Lagu

Jakarta, Jurnalkota.online

Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia (RI) jalin kerja sama dengan 3 Perusahaan asing dalam rangka mengantisipasi krisis air bersih di Indonesia yang akan datang,

3 perusahaan asing, Osmosun dan Ellipse projects perusahaan asal Prancis serta Blue water asal Swedia, melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan dalam rangka Water Security seminar di Unhan RI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jum’at (22/9/2023).

Dalam keterangannya yang di himpun dalam acara tersebut, Rektor Unhan Letjen. TNI. Jonni Mahroza, Ph.D dengan tegas mengatakan, bukan hanya dari luar negeri, perusahaan Indonesia Gapura Liqua Solutions, PAM jaya Moya juga turut berpartisipasi.

“Dalam kerjasama antara 3 Perusahaan asing maupun dalam Negeri yaitu PAM Jaya Moya mempresentasikan teknologi dan keahlian serta menawarkan teknologi tentang pemurnian air yang canggih,” kata Letjen. TNI Jonni Mahroza. Ph.D.

Masih dengan Letjen TNI Jonni Mahroza juga menjelaskan, dalam kehidupan manusia dan segala mahluk hidup yang ada di bumi tak bisa lepas dari air. Ketahanan pangan, kesehatan, industri dan lain-lain adalah aspek yang tidak dapat lepas dari sumber daya air,

“Berdasarkan hal-hal di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak yang sangat serius pada ketahanan Sumber Daya Air (SDA). Oleh karena itu tindakan mitigasi yang tepat, diperlukan untuk memperkuat ketahanan air negara yang dapat mencegah kerugian negara dan dampak kemanusiaan yang luar biasa, ini adalah untuk mengantisipasi ke depan dalam bentuk ketahanan Air bersih,” jelas pria bintang 3, Letjen TNI Jonni Mahroza, pH.D.

Letjen. TNI Jonni Mahroza. Ph.D juga menegaskan, berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di proyeksikan bahwa pada tahun 2025 seluruh bumi akan mengalami krisis air.

“Dalam penjelasan PBB di perkirakan pada tahun 2030 kebutuhan air tawar global akan meningkat hingga 40%, lebih tinggi dari kebutuhan sekarang, dari penjelasan PBB tersebut, kita harus mengantisipasi ketahanan Air bersih ke depan,” tegas Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D.

Penulis : Iwan Ht

Sumber : Rektor Unhan RI pada saat Seminar tentang ketahanan air bersih di Sentul.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *