Zulhidayat: Sinergi Pemko dan BP Bantu Percepat Pembangunan Kota

Jasa Pembuatan Lagu

Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id

Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024–2044 di Hotel Nite and Day Laguna, Jl. Bintan, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (4/9/2025).

Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Pemko dengan BP Tanjungpinang. Menurut dia, kontribusi BP sudah nyata terlihat, salah satunya melalui pembangunan jalan di Senggarang yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kalau hanya mengandalkan APBD tentu berat. BP hadir membantu menyediakan sarana dan prasarana umum yang bermanfaat bagi warga sekaligus mendukung masuknya investasi. Harapannya, kerja sama ini terus meningkat sehingga dukungan anggaran dari kementerian dan lembaga juga makin banyak mengalir ke Tanjungpinang,” ujar Zulhidayat.

Zulhidayat menekankan, RTRW menjadi pedoman pembangunan sekaligus acuan bagi dunia usaha. Dengan kepastian tata ruang, investor memiliki panduan yang jelas sehingga proses perizinan lebih lancar dan sesuai peruntukan wilayah.

Selain itu, ketersediaan lahan juga disebut perlu diperhatikan. Lahan berstatus HGB maupun HGU yang belum dimanfaatkan, kata Zulhidayat, dapat dioptimalkan dengan dukungan kebijakan kementerian sehingga menarik lebih banyak investasi.

“RTRW 2024–2044 diharapkan menjadi pijakan penting bagi pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang. Mudah-mudahan kebijakan tata ruang ini membawa arah pembangunan yang lebih teratur, investasi semakin mudah masuk, dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ucap Zulhidayat.

Sementara itu, Kepala BP KPBPB Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang, Cokky Wijaya Saputra, mengatakan kerja sama dengan Pemko semakin erat. Pihaknya telah membangun hampir 800 meter jalan, memasang penerangan, dan menyiapkan lahan parkir di kawasan fasilitas umum.

Menurut Cokky, sejumlah investor sudah menyatakan minat masuk ke Tanjungpinang. Salah satunya perusahaan besar menyiapkan investasi awal Rp100 miliar untuk lahan seluas 80 hektare. Ada juga rencana investasi di bidang pengolahan limbah elektronik yang diproyeksikan mampu menyerap banyak tenaga kerja.

“Semoga ke depan BP Tanjungpinang semakin solid bersama Pemko, Pemprov, hingga lurah dan camat yang menjadi ujung tombak di lapangan. Dukungan semua pihak sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota ini,” tutur Cokky.

Acara sosialisasi turut dihadiri Direktur Bina Rencana Tata Ruang Wilayah I, perwakilan Kejaksaan Negeri, Dewan Kawasan Provinsi Kepri, perangkat daerah, camat, lurah, pelaku usaha, serta tokoh masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *