Jakarta, Jurnalkota.co.id
Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2025 tinggal menghitung hari. Agenda ini dijadwalkan berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di BPPTIK Kominfo Digital (Komdigi), Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Panitia pelaksana (Organizing Committee/OC) bersama Steering Committee (SC) menggelar rapat koordinasi pada Senin (25/8/2025) untuk memantapkan persiapan. Rapat tersebut dihadiri seluruh unsur kepanitiaan, termasuk tambahan 20 anggota panitia yang sebelumnya telah disepakati oleh Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung 2023, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum hasil KLB 2024, Zulmansyah Sekedang.
Agenda rapat difokuskan pada pembagian tugas setiap divisi, mulai dari bidang perizinan, keamanan, akomodasi, transportasi, kesehatan, hingga teknis persidangan.
Ketua OC, Marthen Selamet Susanto, menekankan pentingnya disiplin dan koordinasi.
“Rapat hari ini adalah rapat pemantapan. Kami ingin semua panitia betul-betul paham tugasnya masing-masing. Semua harus bekerja bersama,” ujar Marthen.
Ia menambahkan, semangat kolaborasi menjadi kunci sukses kongres. “Saya optimistis kongres akan berjalan lancar dan tertib. Dukungan penuh dari panitia pusat maupun daerah menambah keyakinan kami,” katanya.
Wakil Ketua OC, Raja Parlindungan Pane, menegaskan bahwa kepanitiaan harus bersatu tanpa adanya kubu-kubuan. Ia juga menyampaikan, jalannya kongres akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PWI Official pada Sabtu (30/8/2025) siang hingga selesai.
“Live streaming dimaksudkan agar anggota PWI di seluruh Indonesia bisa mengikuti kongres dengan tertib dan nyaman. Mohon doa dari seluruh anggota untuk kelancaran dan kesuksesan kongres ini,” kata Raja.
Ketua SC, Zulkifli Gani Ottoh, menjelaskan rangkaian kegiatan pra-kongres akan digelar pada Jumat (29/8/2025) malam, dilanjutkan acara Silaturahmi Wartawan Indonesia pada Sabtu (30/8/2025) pagi, dan kemudian kongres siang harinya.
Dalam pra-kongres akan dilakukan penandatanganan fakta integritas oleh SC, OC, serta calon ketua umum dan calon ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat periode 2025–2030.
“Calon ketua umum maupun calon ketua DK baru dapat disebut sah setelah ditetapkan dalam rapat Tim Penjaringan pada Selasa (26/8/2025) siang,” ujar Zulkifli. (*)
