Tanjungpinang, Jurnalkota.co.id
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) kini resmi menghadirkan layanan baru berupa Ruang One Day Care (ODC) Hematologi dan Onkologi Anak, yang diperuntukkan bagi pasien dengan kebutuhan tindakan medis tanpa harus menjalani rawat inap. Ruangan ini mulai beroperasi pada Jumat (29/8/2025).
ODC merupakan layanan medis di rumah sakit untuk pasien yang memerlukan perawatan singkat—seperti transfusi darah, kemoterapi, atau injeksi obat khusus namun bisa kembali ke rumah pada hari yang sama. Kehadiran fasilitas ini menjadi jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan anak di Kepri, khususnya bagi pasien dengan gangguan hematologi dan kanker anak.
Direktur RSUD RAT, dr Bambang Utoyo, menyebut ruang ODC ini hadir di tengah meningkatnya kasus hematologi dan onkologi anak di Kepulauan Riau (Kepri). Selama ini, sebagian besar pasien harus dirujuk ke Batam, Jakarta, bahkan ke Singapura dan Malaysia untuk mendapat penanganan.
“Hal ini tentu sangat memberatkan keluarga pasien, baik dari sisi biaya maupun psikologis. Dengan adanya ODC ini, kami berharap anak-anak Kepri bisa mendapat layanan yang lebih dekat, cepat, dan berkualitas,” ujar Bambang.
Gangguan hematologi adalah kelainan pada darah, seperti anemia sel sabit, hemofilia, hingga talasemia, sementara pasien onkologi adalah mereka yang menjalani perawatan kanker. Kasus-kasus seperti ini membutuhkan penanganan berkelanjutan dengan fasilitas yang memadai.
Menurut Bambang, ruang ODC RSUD RAT merupakan langkah awal dalam upaya rumah sakit untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar program ini menjadi pijakan untuk pengembangan layanan hematologi dan onkologi anak yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, dr Helmi Tri Puji Lestari, dokter spesialis anak sekaligus penanggung jawab Ruang ODC, menuturkan ruangan tersebut disiapkan tidak hanya bagi pasien hematologi, tetapi juga anak-anak dengan penyakit lain yang membutuhkan perawatan singkat.
“Pasien bisa melakukan transfusi darah, injeksi faktor pembekuan (F8), kemoterapi, hingga rawat jalan. Selain itu, ruangan ini bisa menjadi wadah bagi anak-anak penderita hemofilia, talasemia, atau leukimia untuk saling bertemu, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan,” jelas Helmi.
Ia menekankan bahwa ODC bukan hanya ruang perawatan, tetapi juga bisa menjadi ruang dukungan psikologis bagi pasien dan keluarga. “Harapan kami, tempat ini mampu meringankan beban yang mereka rasakan, baik secara medis maupun emosional,” ujarnya.
Peresmian ruang ODC turut dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan drg Mardiansyah, sejumlah dokter dan tenaga medis RSUD RAT, serta keluarga pasien yang langsung menyambut gembira layanan baru tersebut.
Dengan adanya ODC ini, RSUD RAT berharap penanganan pasien hematologi dan onkologi anak di Kepri bisa lebih cepat, tepat, dan menyeluruh, tanpa harus jauh-jauh mencari layanan ke luar daerah. (*)







